Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kab Kediri terus berupaya mengatasi masalah stunting melalui berbagai program inovatif.
Salah satunya adalah pelatihan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang dilaksanakan di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB). Kamis (5/12/2024).
Kegiatan ini melibatkan kader kesehatan, ibu rumah tangga, dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teori tentang pola makan sehat, tetapi juga diajarkan cara mengolah bahan makanan lokal menjadi menu yang bergizi dan mudah disajikan untuk keluarga.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri dr Nur Wulan Andadari melalui Sekretaris Dinas P2KBP3A Kabupaten Kediri, Nono Soekardi, S.H., M.M., menjelaskan bahwa program ini mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal untuk menciptakan keluarga yang sehat dan bebas stunting.
"Sekaligus memperkuat peran keluarga dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, " ungkapnya.
Pelatihan semakin menarik dengan kehadiran dr.Dyah Puspitarini, konselor laktasi dan MPASI dari RSUD SLG Kediri, yang membagikan tips praktis mengenai makanan bergizi.
Ia memberikan demo memasak langsung dengan menu sehat. Seperti, camilan ikan patin, sayur bayam, dan puding buah naga santan.
"Menu ini dirancang tidak hanya lezat tetapi juga kaya nutrisi, cocok untuk mendukung kebutuhan anak-anak, khususnya dalam 1.000 hari pertama kehidupan mereka, " ucapnya.
Peserta terlihat antusias mengikuti setiap langkah dalam demo memasak tersebut, sekaligus mencatat cara mengolah makanan agar nutrisinya tetap terjaga.
Menurut dr.Dyah, pola makan bergizi tidak harus mahal atau sulit disiapkan.
"Dengan memanfaatkan bahan lokal yang ada, kita bisa menciptakan makanan yang sehat dan bernutrisi untuk anak-anak kita, " jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi keluarga di Kampung KB untuk terus berinovasi dalam menciptakan pola makan sehat demi generasi masa depan yang lebih unggul. (adv/PKP)