KEDIRI - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar terus melakukan silaturahim ke sejumlah pesantren dan kiai di Jawa Timur.
Setelah silaturahmi dari Trenggalek dan Tulungagung, Abdul Muhaimin Iskandar akrab disapa Gus Muhaimin melakukan silaturahmi ke para kiai di Kediri.
Dimulai dari sowan ke Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Ngasinan, KH Anwar Iskandar. Dilanjutkan ke Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes. Di sana Gus Muhaimin disambut hangat tiga pengasuh pondok pesantren, yaitu KH Busrol Karim, KH Sultan Agung, dan KH Munif Muhammad.
Gus Muhaimin melanjutkan silaturahmi ke Pesantren Al Hikmah Purwoasri, dan disambut ratusan santri dan Pengasuh Pesantren KH Abdul Nasir Badrus
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|
Dilanjutkan Para kiai-kiai Deklarasi Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB) dilakukan para kiai-kiai Kota dan Kabupaten Kediri, Jombang, Nganjuk dan Jember dukungan atau deklarasi berlangsung di Ponpes Sirojul Ulum Desa Tretek Pare Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (8/3/2022) sore.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar akrab disapa Gus Muhaimin mengaku yakin serta optimis terus mendapat dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) untuk maju di Pilpres 2024.
Baca juga:
Zainal Bintang: Mafia Minyak Goreng Itu….
|
Gus Muhaimin menyebut kunjungannya ke sejumlah pesantren di Kediri adalah lanjutan dari silaturahim dengan sejumlah elemen masyarakat di Ngawi, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung yang sebelumnya ia lakukan.
"Hari ini di Kediri rangkaian dari safari saya menjelang ramadan, ramadan tinggal beberapa minggu lagi yang intinya mohon doa restu dukungan kiai-kiai muda ini yang ngawal saya ini seluruh kiai-kiai muda se-Jawa Timur. Mulai dari Ponpes Lirboyo, Ponpes Ploso, Ponpes Jombang, Banyuwangi dan Ponpes Jember, " ujar Gus Muhaimin.
Semua kiai-kiai yang ngawal saya selama perjalanan ini, mereka kiai-kiai muda yang disebut gus-gus (Gawagis). Pengasuh Ponpes Al Amin Ngasinan Kiai Anwar selalu dianter. "Dan, hari ini full Kediri sampai malam, " tutup Gus Muhaimin.